Minggu, Mei 23, 2010

10 Handphone Tercanggih Saat Ini !


Handphone (Ponsel ) saat ini ngga hanya sebagai media untuk komunikasi aja, ada keunggulan lain yang membuat kita jadi lebih terobsesi buat mamiliki handphone, mungkin buat foto2, dengerin musik, main game atau sekarang lagi jamannya internetan. bisa dibilang handphone sekarang lebih canggih, pintar dan tangguh.

Karna itu, ada sebuah majalah yang bernama Forbes sampe merilis 10 Handphone (ponsel) terbaik dan bertenaga yang bisa mendukung untuk akses internet lebih cepat.

Berikut 10 Handphone terbaik dan bertenaga versi Forbes :

1> Asus P565

ASUS-P565

2> BlackBerry Bold

Blackberry-Bold-Rogers

3> HTC Imagio

htc-imagio-xv6975-580

4> iPhone 3G S

i-phone-3G-S

5> Palm Pre

Palm Pre

6> Samsung 360 H1

Samsung 360 H1

7> Samsung Jet

Samsung Jet

8> Samsung Omnia HD

Samsung Omnia HD

9> Sony Ericsson Satio

Sony Ericsson Satio

10> Toshiba TG01

Toshiba TG01

7 Langkah Membasmi Virus 'Conficker'

Tips & Tricks


ilustrasi (morguefile)
Jakarta - Virus 'Conficker.DV' menggunakan metode penyebaran yang berbeda dari pendahulunya. Dengan canggihnya, virus tersebut berusaha mengakses jaringan menggunakan celah windows 'Default Share' (ADMIN$\system32) dengan menebak password administrator.

Selain itu 'Conficker.DV' juga membuat file pada media removable seperti flashdisk, harddisk dan card reader dengan menyimpan file hidden pada root drive.

Sementara aksi yang sama seperti pendahulunya, yaitu berusaha mengexploitasi MS08-067 atau celah keamanan Windows, Windows Server Service atau SVCHOST.exe. Banyak user yang terinfeksi dikarenakan tidak mengaktifkan fitur Automatic Updates dan tidak melakukan patch windows MS08-067.

Jika sudah begini, simak 7 langkah singkat analis virus dari Vaksincom Adi Saputra untuk membasmi virus 'Conficker.DV' yang diterima detikINET, Rabu (28/1/2009):

1. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan/internet.
2. Matikan system restore (Windows XP/Vista).
3. Matikan proses virus yang aktif pada services. Gunakan removal tool dari Norman untuk membersihkan virus yang aktif. Jika belum memiliki, bisa didownload di situs norman.
4. Delete service svchost.exe gadungan yang ditanamkan virus pada registry. Anda dapat mencari secara manual pada registry.
5. Hapus Schedule Task yang dibuat oleh virus. (C:\WINDOWS\Tasks)
6. Hapus string registry yang dibuat oleh virus. Untuk mempermudah dapat menggunakan script registry di bawah ini:

[Version]
Signature="$Chicago$"
Provider=Vaksincom Oyee

[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del

[UnhookRegKey]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced,
Hidden, 0x00000001,1
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced,
SuperHidden, 0x00000001,1
HKLM,
SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\Folder\Hidden\SHOWALL,
CheckedValue, 0x00000001,1
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\BITS, Start, 0x00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\ERSvc, Start, 0x00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wscsvc, Start, 0x00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wuauserv, Start, 0x00000002,2

[del]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, dl
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, ds
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, dl
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, ds
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters, TcpNumConnections

Gunakan notepad, kemudian simpan dengan nama 'repair.inf', lalu 'Save As Type' menjadi 'All Files' agar tidak terjadi kesalahan. Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih install.

Sementara untuk file yang aktif pada startup, Anda dapat mendisable melalui 'msconfig' atau dapat mendelete secara manual pada string: 'HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run'
7. Untuk pembersihan virus W32/Conficker.DV secara optimal dan mencegah infeksi ulang, sebaiknya menggunakan antivirus yang terupdate dan mampu mendeteksi virus ini dengan baik dan patch komputer Anda dengan patch resmi dari Microsoft guna mencegah infeksi ulang.